Yapp .. kegelisahan antara memilih jalan hidup memang menyulitkan . Jalan hidup yang kita pilih belum tentu seutuhnya benar dan sulit untuk menentukan nya , antara memilih jalan mimpi sendiri atau mengikuti pilihan orang tua ?
Saya rasa kegalauan semacam ini banyak dialami oleh remaja yang beranjak dewasa. Memilih hidup untuk mengejar mimpi (cita-cita) yang terkadang harus melalui jalan yang tak mudah. Atau memilih untuk mengikuti jalan yang telah dipilihkan orang tua.
Biasanya hal ini muncul pada saat peralihan SMA menuju Perguruan Tinggi (kuliah), terutama dalam memilih jurusan/program studi yang akan dipilih.
Memilih kedua pilihan tersebut mungkin mudah, jika orang tua membebaskan kalian untuk memilih jalan hidup kalian atau kalian yang sangat menurut pada orang tua. Namun untuk orang seperti saya, yang berada diantara dua sisi. Sisi dimana saya sangat ingin menggapai cita-cita namun menurut orang tua saya cita-cita tersebut adalah hal yang tak jelas masa depannya.
Saya tidak ingin "ngeyel" saat diberi nasihat atau petunjuk oleh kedua orang tua saya, lalu saya harus bagaimana? Berkali-kali aku bertanya pada teman, guru dan orang lain tentang "Apa yang harus saya pilih?". Jawaban mereka berbeda-beda. Namun ada satu yang sangat mengena.
"Gapailah cita-citamu sembari melakukan apa yang orang tuamu inginkan, tunjukkan bahwa kamu bisa dan buat mereka bangga dengan apa yang kamu lakukan"
Bagaimana caranya bisa melakukan keduanya sekaligus? Tak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.
Pernahkah kalian mendengar seseorang lulusan S1 bekerja tidak pada bidangnya? Banyak yang mengalaminya pada masa sekarang ini. Tapi yang saya ingat adalah cita-cita atau mimpi kalian bisa kalian peroleh jika kalian memperjuangkannya.
Perjuangan tidak melulu harus belajar secara formal, pada era teknologi seperti sekarang ini informasi sangat mudah diperoleh. Kalian bisa belajar secara otodidak dengan berbagai informasi yang mudah kalian akses di internet. Dunia sangat mudah kalian akses, banyak jalan untuk kalian belajar dan mencari koneksi dengan orang lain. Itulah yang saya jalani sekarang ini.
Menuruti kemauan orang tua namun saya juga tidak mengubur cita-cita saya. Saya masih bisa bebas melakukan hal-hal yang ingin saya cita-citakan.
Alasan orang tua menginginkan kalian untuk menuruti kemauan mereka biasanya alasan klasik, karena mereka tak ingin hidup anaknya sia-sia dengan mengedepankan idealisme untuk menggapai cita-cita yang menurut mereka tak jelas. Saya suka menulis, namun apakah saya harus memasuki jurusan sastra? Saya suka seni, apakah saya harus masuk jurusan seni? Saya suka otomotif, apakah saya harus masuk jurusan otomotif? Tidak selalu begitu.
Kalian bisa belajar secara mandiri, tunjukan pada orang tua kalian bahwa kalian mampu dan bisa membanggakan orang tua kalian dengan hal yang menjadi mimpi kalian. Dengan begitu orang tua akan mampu percaya kepada diri kalian.
All our dreams can come true, if we have the courage to persue them – Walt Disney
Kejarlah mimpimu, beranikan dirimu untuk mencoba hal baru. Jangan kalah, namun mengalah lah terlebih dahulu supaya kalian mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bahwa kalian mampu.
Kalian bisa.
Gunakan kesempatan kalian untuk dapat "menghidupkan hidup kalian".
Semangat untuk para pejuang mimpi!
"N.A.B"
Kalo menurut ane sih, lanjutkan apa yg kita suka. Percuma mengikuti jejak orang tua jika kita tidak mempunya passion dibidangnya :3
ReplyDeleteMending mimpi sendiri dong..
ReplyDeleteorang tua selalu mendukung apa yang anaknya cita-citakan. meskipun sebenernya mereka memiliki harapan kalau kamu bisa jadi apa yang mereka inginkan.
ReplyDeletenice gan :-D
entah itu mau sendiri ataupun dr ortu semuanya udah ditentukan sama Allah. dan itulah yg terbaik
ReplyDeleteKalo saya sendiri mengikuti jalan hidup sendiri, karena lebih memuaskan.
ReplyDeleteDisertai doa juga sih gan :D
ReplyDeletengikutin passion kita lebih baik dari di paksa gan.
ReplyDeleteUntungnya ortu ga nyetir2 saya hehe
ReplyDeleteMengikuti apa yg kita inginkan aja, Tapi tergantung diri sendiri sih
ReplyDeletemantap gan
ReplyDeletesuka tidak suka orang tua tetap harus memberi dukungan atas pilihan anaknya, asalnya berada dijalan yang benar
ReplyDeleteMenurut saya, ada baiknya orang tua memberi saran tanpa memaksakan, karena yang menjalaninya adalah anaknya sendiri.
ReplyDeleteMenurut saya, ada baiknya orang tua memberi saran tanpa memaksakan, karena yang menjalaninya adalah anaknya sendiri.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagus gan.. sebenarnya orang tua hanya ingin anaknya lebih baik dari orang tuanya
ReplyDeletehm ane lebih baik ngejar mimpi sendiri gan hehe
ReplyDelete